Para Atlit Yang Berlaga Di PON 2016 Akan Mendapatkan Pengawalan Khusus Dari Polrestabes Bandung







Pagelaran Pesta Olahraga Nasional(PON) mendapat perhatian khusus dari jajaran Kepolisian,dimana atlet yang akan bertanding di PON akan jadi prioritas di jalan raya dan bakal dapat pengawalan dari Polrestabes Bandung. Pengalihan arus juga sudah disiapkan.

Polrestabes Bandung menyiapkan seluruh jajarannya yang berada di Kota Bandung, Jawa Barat, untuk melakukan pengamanan jelang pelaksanaan PON XIX dan Peparnas XV tahun 2016 di Jawa Barat. 

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Winarto menyatakan, selama perhelatan PON dan Peparnas berlangsung di Kota Bandung, pihaknya akan memberikan prioritas jalan raya bagi seluruh kontingen atlet yang berlaga. Namun untuk penutupan dan pengalihan arus lalu lintas di wilayahnya akan disesuaikan dengan situasi nanti. 

"Selama perhelatan PON nanti untuk arus lalu lintas situasinya masih seperti biasa. Kalau untuk para kontingan atlet akan kita akan kawal dan kita berikan prioritas dalam perjalanan nanti," kata Winarto saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Senin (5/9/2016). 

Alasannya jarak hotel tempat menginap para atlet dan venue pertandingan berbeda-beda. Terlebih ada venue yang akan melewati beberapa titik kemacetan.

"Kita usahakan untuk dikawal. Pasti akan kita kasih prioritas untuk di jalan nanti, karena antara hotel dan venue jaraknya ada yang dekat dan jauh dan melalui jalur-jalur yang macet supaya menghindari keterlambatan. Termasuk kedatangan para atlet tanggal 11 September nanti dari bandara dan stasiun kereta di Kota Bandung," jelasnya. 

Dirinya merinci banyaknya jumlah personil keamanan, yang terlibat untuk pengamanan di Kota Bandung. Keamanan akan mengawal selama pelaksanaan PON berlangsung, mulai dari kirab api dan upacara pembukaan pada tanggal 17 September 2016.

"Kita turunkan 2.000 personil dari pihak kepolisian saja. Dibantu dengan TNI dan Satpol PP jadi jumlah keseluruhan yang kita turunkan 4.370 personil untuk gabungan," ucapnya. 

Kirab api PON akan tiba di Kota Bandung pada tanggal 16 September mendatang. Rombongan akan dikawal dari perbatasan untuk masuk ke Kota Bandung, dan digiring ke kantor Pemkot Bandung. Keesokan harinya, pada tanggal 17 September, warga Kota Bandung masih bisa melihat bagimanan api abadi bersemayam di Kota Bandung. 

"Besoknya dari Pemkot Bandung baru di bawa ke kantor Pemprov Jabar. Selanjutnya baru kita kawal lagi ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA)," terangnya.

Winarto menegaskan, pihaknya harus fokus terhadap urusan pengamanan. Sistem pengamanan yang dilakukan bagi semua kegiatan rangkaian PON dan Peparnas akan dilakukan sistem pengamanan secara tertutup dan terbuka. Termasuk melibatkan tim anti teror. 

"Kita lakukan pengamanan dan pengawasan. Melibatkan anti teror dan juga berkoordinasi dengan Unit Jibom, karena nanti kan ada Presiden RI kesini," kata dia. (sport.detik.com)
Share on Google Plus

About Admin 2

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar